Sabtu, 06 November 2021 telah dilaksanakan kegiatan GenBI Ngopi #5 dengan tema “What They Need to Know: Prepare Your Future, Prepare Your Financial” yang diadakan oleh Divisi Pendidikan GenBI Solo. Kegiatan ini dilaksanakan melalui zoom meeting pukul 12.00-14.30 wib yang diikuti oleh anggota GenBI Solo dan umum.

GenBI Ngopi #5 ini dipandu oleh 2 master of ceremony yaitu Juki dan Yasmita, keduanya merupakan mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia 2021 dan dimoderatori oleh Annisa mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia 2020. Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa. Kemudian dilanjutkan dengan laporan ketua pelaksana Oleh Ketua GenBI Ngopi #5 Gifar Fajri Zakiawan. Sementara opening remark disampaikan oleh perwakilan Ketua GenBI Solo yaitu Putri Ayu Aprilianti selaku Ketua GenBI Solo Komisariat UIN Raden Mas Said.
Adapun pembicara yang dihadirkan pada GenBI Ngopi #5 ini adalah Kak Febiansyah Afiffudin dan Kak Kevin Valliant Mada Avallon. Kak Febiansyah Afiffudin merupakan seorang konten kreator yang senang sharing-sharing seputar keuangan, investasi dan pengembangan diri. Kak Febiansyah merupakan lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN, Founder @fingram.id, Tax officer Direktorat Jenderal Pajak dan merupakan seorang public speaker. Sedangkan Kak Kevin Valliant Mada Avallon merupakan seorang profesional pengembangan bisnis dan Founder RumahKeuangan.ID. Kak Kevin merupakan sosok anak muda yang terampil dalam beberapa bidang yaitu: organisasi nirlaba, kepemimpinan, mudah beradaptasi, akuntansi, Bahasa Inggris, dan komunikasi antarpribadi.

Kak Febian menyampaikan bahwa literasi keuangan adalah pemahaman seseorang tentang bagaimana cara mengelola keuangan seperti darimana sumber pendapatan yang diperoleh hingga untuk apa uang yang dimiliki akan digunakan baik untuk memenuhi kebutuhan hidup sekarang maupun investasi. Literasi keuangan sangat bermanfaat untuk generasi muda agar paham seberapa besar pendapatan dan kemana uang yang kita miliki akan dibelanjakan serta mengerti produk-produk atau instrumen keuangan.
Menurut Kak Febian investasi terbaik adalah investasi terhadap diri sendiri. Untuk menambah value diri sendiri diperlukan ilmu. Sehingga dengan ilmu yang kita miliki akan menambah kapasitas diri kita menjadi lebih baik untuk masa depan dan dapat meningkatkan penghasilan.
Kak Kevin selaku pembicara kedua menambahkan bahwa sebelum melakukan investasi terdapat 4 basic financial yang harus kita pahami yaitu :
– Uang, ketika kita ingin berinvestasi pasti harus memiliki uang
– Budgeting, membuat alokasi terkait uang yang kita miliki seperti mencatat jumlah uang yang masuk dan keluar.
– Posisi Gaya Hidup, ini juga penting karena tidak semua orang memiliki gaya hidup yang sama sehingga ketika ingin melakukan investasi kita harus paham bagaimana kemampuan kita yang berbeda dengan orang lain.
– Tujuan Keuangan, dalam berinvestasi kita harus tahu apa tujuan kita misalnya untuk membeli aset, atau lainnya.
Untuk berinvestasi di masa muda dapat dimulai dengan nominal yang kecil yang penting konsisten. Seiring berjalannya waktu dapat menaikkan rasionya dengan disesuaikan tujuan keuangan yang ingin kita capai. Dalam mengelola keuangan perlu melakukan review bulanan agar tahu apakah budgeting yang kita lakukan sudah benar dan dapat digunakan untuk evaluasi agar menjadi lebih baik pada waktu yang akan datang.
Sebelum berakhirnya acara inti pembicara memberikan closing statement terbaiknya. Dimulai dari Kak Kevin “Kita adalah karakter utama di kehidupan kita masing-masing, jadi jangan terpaku sama achievement orang lain, cuek saja, focus, percaya pada diri sendiri dan jangan takut gagal”, ujarnya. Kemudian dilanjutkan dengan closing statement dari Kak Febian dengan mengutip dari pepatah Cina “Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu dan waktu terbaik kedua adalah sekarang”.



Di akhir acara juga diadakan kuis melalui kahoot.it untuk menghibur peserta sekaligus memberikan kesempatan peserta untuk mendapatkan doorprize bagi 3 pemenangnya. Selain melalui game kuis kahoot.it peserta juga diharapkan dapat membuat insight dari ilmu yang diperoleh selama acara berlangsung kemudian diunggah pada akun Instagram masing-masing peserta yang juga dipilih 3 peserta dengan insight terbaik, ada juga untuk kategori 3 penanya terpilih dan 3 peserta ter-OnCam untuk mendapatkan doorprize.