World Heart Day (WHD)
World Heart Day (WHD) atau Hari Jantung Sedunia diperingati setiap tanggal 29 September setiap tahunnya. Jantung merupakan organ tubuh yang sangat penting bagi manusia. Sebagai alat pemompa darah bagi tubuh, jantung memiliki tanggung jawab yang besar dalam mendistribusikan darah ke seluruh tubuh. Apabila jantung bermasalah maka akan timbul masalah di organ tubuh lainnya yang tentu dapat beresiko terjadinya kematian. Maka tidak jarang kita menemui penderita penyakit jantung yang mati secara mendadak karena serangan jantung. Data WHO tahun 2015 menunjukkan bahwa 70% kematian di dunia disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (39,5 juta dari 56,4 kematian). Dari seluruh kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) tersebut, 45% nya disebabkan oleh Penyakit jantung dan pembuluh darah, yaitu 17.7 juta dari 39,5 juta kematian. Melihat data di atas angka kematian yang di sebabkan penyakit jantung sangatlah fantastis.
Terdapat beberapa jenis penyakit jantung beserta gejalanya seperti :
- Penyakit aterosklerosis yang merupakan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpulkan plak pada dinding pembuluh darah. Gejala penyakit ini yaitu nyeri dada, sesak nafas, nyeri di leher, rahang, tenggorokan, perut bagian atas, ingin di kaki atau lengan jika pembuluh darah di bagian tubuh menyempit.
- Aritmia jantung yaitu kondisi dimana detak jantung tidak normal. Gejalanya yaitu sakit kepala, sesak nafas, detak jantung tidak stabil, dan nyeri dada.
- Penyakit jantung karena kelaianan jantung bawaan yang bisa di lihat Ketika bayi telah lahir. Gejalanya watna kulit abu – abu pucat atau biru ( sianosis), bengkak di kaki, perut atau area sekitar mata, sesak nafas pada bayi, dan kenaikan berat badan yang buruk.
- Kardiomiopati dilatasi yang di sebabkan oleh otot jantung yang lemah. Gejala penyakit ini seperti sesak nafas saat beraktifitas atau saat istirahat, pembekakan pada tungkai, pergelangan kaki, kelelahan dan detak jantung tidak teratur.
- Endokarditis adalah infeksi yang mempengaruhi selaput dalam yang memisahkan bilik dan katup jantung (endokardium). Gejala dari penyakit ini ditandai dengan demam, sesak nafas, bengkak di kaki atau perut, kelelahan, perubahan irama jantung, batuk kering atau terus menerus, dan munculnya bitnik yang tidak biasa.
- Penyakit jantung yang disebabkan oleh penyakit katup jantung. Jantung sendiri memilik 4 katup yakni katup aorta, mitral, paru, dan trikuspid yang berfungsi mengatur aliran darah pada saat organ vital itu memompa darah. Apabila katup rusak akan menyebabkan penyempitan, kebocoran maupun penutupan kaup yang tidak tepat. Gejala penyakit ini seperti kelelahan, sesak nafas, detak jantung tidak teratur, kaki bengkak bahkan sampai pingsan.
Berkenaan dengan bahaya akan penyakit jantung ini perlu dilakukan upaya preventif untuk meminimalisir terjadinya penyakit jantung yang dapat dimulai dari diri sendiri yaitu dengan membiasakan pola hidup sehat seperti :
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Melakukan olahraga secara rutin
- Mengonsumsi ikan
- Mengonsumsi lebih banyak serat
- Mengurangi konsumsi lemak jenuh
- Menjaga tekanan darah
- Menjaga kadar gula darah
- Mendapatkan istirahat yang cukup
- Kelola stres dengan baik
Disamping hal diatas dibutuhkan pula peran pemerintah dalam upaya pencegahan serta penanggulangan terhadap penyakit jantung berupa :
- Kegiatan pokok pengendalian faktor risiko penyakit jantung
- Melakukan advokasi dan sosialisasi
- Melaksanakan intensifikasi, akselerasi, ekstensifikasi dan inovasi program/ kegiatan sesuai kemajuan teknologi dan kondisi daerah setempat